Berita Terkini
Pada jaman Bahurekso di Kabupaten Kendal ini ada seorang bernama kanjeng Adipati Bahurekso, dimana menurut istilah sekarang beliau adalah seorang Bupati yang ada di daerah itu. Beliau mempunyai abdi Dalem yang mempunyai rumah dibelakang Pendopo Kabupaten. Karena beliau mempunyai daerah kekuasaan yang cukup besar dan tidak mungkin untuk menangani dan mengawasi seluruh kegiatan di daerahnya, maka beliau membagi daerah tersebut menjadi beberapa desa. Salah satunya diberi nama desa Sukomulyo.
Dimasa Kolonial Belanda, Desa Sukomulyo terdiri dari dua Desa yang pertama Desa Podowaras yang meliputi wilayah Podowaras, Kemiri dan Tegalpolo, sedangkan Desa Tampingan membawahi dua dukuh yaitu dukuh Tampingan dan dukuh Gedong. Kemudian pada masa Belanja dua desa tersebut dijadikan satu desa dengan alasan penduduknya masih sedikit dan luas wilayah tidak begitu luas, dan kegiatan social ekonomi dan perdagangan masih dalam satu kegiatan sehingga memungkinkan untuk diadakan penggabungan wilayah. Dulu jaman belanda Desa Sukomulyo adalah areal persawahan tebu karena dekat dengan pabrik gula di Plantaran. Yang mula mula menjadi kepala Desa pertama Desa Tampingan adalah Sulamin dan lurah Podowaras yaitu Bapak gantol . Setelah bergabung menjadi satu Desa sekitar tahun 1928 yaitu Bapak Rasimin penggabungan wilayah yaitu sekitar pada tahun 1928 sampai sekarang.
Desa tersebut dinamakan Desa Sukomulyo karena pada waktu itu masyarakat Sukomulyo senang bercocok tanam ( Petani ) dan cita cita menjadi masyarakat yang mulia
Adapun desa Sukomulyo dari tahun 1940 sampai dengan sekarang telah terjadi beberapa kali kepemimpinan yang terbagi dalam beberapa periode yaitu :
Dari tahun 1940 sampai dengan 1965 kepimimpinan desa Sukomulyo dipegang oleh Bapak Soebur.
Dari tahun 1965 sampai dengan 1971 kepemimpinan desa Sukomulyo dipegang oleh Bapak Sudiro.
Dari tahun 1971 sampai dengan 1990 kepemimpinan desa Sukomulyo dipegang oleh Bapak maksum.
Dari tahun 1990 sampai dengan 1999 kepemimpinan desa Sukomulyo dipegang oleh Bapak Sasmito, BA.
Dari tahun 1999 sampai dengan 2007 kepemimpinan Desa Sukomulyo dipegang oleh Bapak Suparno.
Dari tahun 2007 sampai dengan 2013 kepemimpinan Desa Sukomulyo dipimpin oleh Bapak H. Ruslan.
Keadaan Ekonomi
Secara umum kondisi perekonomian desa Sukomulyo di topang oleh beberapa mata pencaharian warga masyarakat dan dapat teridentifikasi kedalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti: petani, buruh, petani,PNS/TNI/Polri, karyawan swasta, pedagang, wirausaha, pensiunan, buruh bangunan/tukang, peternak.
Pembagian Wilayah Desa
Berdasar letak geografis wilayah, desa Sukomulyo berada di sebelah timur dari Ibu kota Kabupaten Kendal. Desa Sukomulyo merupakan salah satu desa di Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal, dengan jarak tempuh ke Ibu kota Kecamatan 5 Km, dan ke Ibu Kota Kabupaten 13 Km, dan dapat ditempuh dengan kendaraan ± 20 menit. Desa ini berbatasan dengan Persawahan Desa Penjalin dan Blorok Kec. Brangsong di sebelah barat, disebelah utara berbatasan dengan Desa Kumpulrejo, sebelah selatan dengan Desa Blorok Kec. Brangsong dan di sebelah timur dengan Desa Plantaran dan Magelung Luas wilayah daratan Desa Sukomulyo adalah 278.758 HA. Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan, dapat dikelompokan seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, kegiatan ekonomi dan lain-lain.
Secara Topografi, Desa Sukomulyo dapat dibagi dalam 2 wilayah, yaitu wilayah daratan rendah di bagian utara, wilayah perbukitan di bagian selatan. Dengan kondisi topografi demikian, Desa Sukomulyo memiliki variasi ketinggian antara 3 m sampai dengan 47 m dari permukaan laut. Daerah terendah adalah di wilayah RT 07 .RW 05, dan daerah yang tertinggi adalah di wilayah RT 01 RW 03 yang merupakan daerah perbukitan.
Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di sektor pemerintahan umum, Desa Sukomulyo telah sejak lama memberikan pelayanan antara lain berupa : pencatatan sipil/surat-surat keterangan perkawinan yang telah teradministrasi dengan baik. Selain itu guna memenuhi persyaratan administrasi perijinan, juga telah secara rutin memberikan surat keterangan usaha kepada warga masyarakat desa maupun pihak lain yang akan membuka usaha di desa Sukomulyo. Peng-administrasian perijinan juga telah dilakukan dengan baik, meskipun diperlukan penyempurnaan/perbaikan demi kepentingan kearsipan.
Dalam hal melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, di desa Sukomulyo, telah/belum tersedia pasar desa.
Ketentraman dan ketertiban desa menjadi prioritas desa Sukomulyo. Hal itu dikarenakan dengan terjaminnya ketentraman dan ketertiban wilayah akan berdampak pula dengan kondisi perekonomian masyarakat, kerukunan/kegotong royongan, dan kehidupan yang layak bagi masyarakat desa Sukomulyo dan sekitarnya. Kesemuanya itu akan berdampak positif terhadap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan di desa Sukomulyo.
